Kearifanlokal Suku Sunda. Kearifan lokal merupakan bagian dari budaya suatu masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari bahasa masyarakat itu sendiri. Kearifan lokal biasanya diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi melalui cerita dari mulut ke mulut. Kearifan lokal ada di dalam cerita rakyat, peribahasa, lagu, dan LewatDana Desa yang di peruntukkan Pemerintah secara nasional ke Desa, Pemerintah Desa juga bisa melaksanakan program pengentasan kemiskinan sesuai kearifan lokal dan kebutuhan masyarakat sehingga wilayah pedesaan juga mampu berkreatifitas dan keluar dari masalah kemiskinan. Ditulis oleh : Dian Kurniawan Sebab jika pembangunan malah menghilangkan adat istiadat, maka bisa dipastikan bahwa bangsa tersbut akan kehilangan jati dirinya. Contoh pembangunan yang memanfaatkan kearifan lokal adalah diperbaharuinya fasilitas pada daerah penghasil garam di Madura. Fasilitas yang diperbaharui antara lain adalah jalan, listrik dan pelabuhan. Ragamkearifan lokal masyarakat adat dalam menghadapi pandemi tertuang dalam Laporan tersebut diterbitkan oleh Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Masyarakat Adat, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Baca juga: Terapkan Kurikulum Merdeka, Guru Difasilitasi TRANSFORMASINILAI KEARIFAN LOKAL SEBAGAI MODAL SOSIAL DALAM MENGATASI PERSOALAN KEHIDUPAN MASYARAKAT DAERAH PERBATASAN GUNA MENGHADAPI ASIA FUTURE SHOCK TAHUN 2020 Mulyaningsih Universitas Garut mulyaningsih@uniga.ac. Article info Abstrak Article history: Received 28th November 2019 Received in revised form 23rd March 2020 Accepted 05th April 2020 KearifanLokal Sosial Budaya Pesisir. Definisi kearifan lokal • Ridwan (2007: 2) memaparkan: Kearifan lokal atau sering disebut local wisdom dapat dipahami sebagai usaha manusia dengan menggunakan akal budinya (kognisi) untuk bertindak dan bersikap terhadap sesuatu, objek, atau peristiwa yang terjadi dalam ruang tertentu. MenurutArdhana (2005), kearifan lokal dapat diartikan sebagai perilaku bijak yang selalu menggunakan akal budi, pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki masyarakat dalam suatu wilayah geografis tertentu. Dalam kearifan lokal ada karya atau tindakan manusia yang sifatnya bersejarah, yang masih diwarisi masyarakat setempat. Melakukanproses penghubungan kearifan masyarakat lokal dengan desain kebijakan serta kegiatan pemecahan masalah-masalah sosial. Nilai-­nilai tersebut juga meliputi kegotongroyongan, kekerabatan, musyawarah untuk mufakat, dan toleransi. A Pemanfaatan Sumber Daya Alam. Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik , seperti hewan , tumbuhan , dan mikroorganisme , tetapi juga komponen abiotik , seperti minyak bumi , gas alam Adabeberapa kearifan lokal yang memang lebih rentan terkikis oleh budaya luar dan dampaknya bisa menimbulkan berbagai masalah sosial di masyarakat. Masalah sosial ini kemudian dapat menimbulkan ketimpangan sosial, sehingga diperlukan upaya untuk mengatasinya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan E2ABV. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Diambil dari buku Manusia dalam Kebudayaan dan Masyarakat 2015 , kearifan lokal adalah cara dan praktik yang dikembangkan oleh sekelompok masyarakat yang berasal dari pemahaman mendalam mereka akan lingkungan setempat yang terbentuk dari tinggal di tempat tersebut secara turun-menurun. Kearifan lokal juga dikembangkan secara turun-menurun dari dahulu kala sampai sekarang karena kearifan lokal itu tertanam dalam kehidupan masyarakat. Kearifan lokal dalam masyarakat itu bermacam-macam seperti nilai, kepercayaan, adat istiadat, dan aturan-aturan lain. Setiap bangsa ataupun negara memiliki kearifan lokal yang mengandung nilai-nilai budaya negara tersebut. Kita dapat melihat bentuk kearifan lokal dari gaya hidup dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat tersebut. Kearifan lokal memiliki ciri-ciri, yaitu, sanggup bertahan terhadap budaya luar, mempunyai kemampuan mengakomodasi unsur-unsur budaya luar, memiliki kemampuan mengintegrasikan unsur budaya luar ke dalam budaya asli, memiliki kemampuan mengendalikan, sanggup memberi petunjuk pada perkembangan budaya. Kearifan lokal sangat penting dalam kehidupan masyarakat, karena kearifan lokal adalah alat untuk memberi arahan kepada masyarakatnya agar tetap berperilaku seperti budaya mereka dimanapun mereka kearifan lokal sangat penting, kita sebagai masyakarat harus bisa menjaga dan mengembangkan budaya lokal kita, jangan terlalu mengikuti arus dunia yang nantinya akan membuat kita lupa dengan budaya kita sendiri. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk melestarikan maupun mengembangkan budaya kita seperti, kita bisa mempelejari budaya kita bukan hanya mengerti tetapi mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari, mengajarkan kebudayaan kepada generasi selanjutnya agar mereka juga tahu, jangan malu terhadap budaya negara lain seharusnya daripada malu kita harus berpikir sebaliknya bahwa kita sebagai generasi yang sangat maju ini bisa mengembangkan kebudayaan lokal kita sampai dunia international. Menambahkan pelajaran budaya di sekolah, agar para pelajar bisa mengenal budaya lokal. Yang paling penting adalah mencintai budaya kita sendiri, jika kita tidak mencintai budaya kita sendiri bagaimana orang lain bisa menghargai dan melihat budaya kita sebagai sesuatu yang era globalisasi ini, kita harus terbuka dengan dunia luar, tetapi kita juga sebagai masyarakat Indonesia harus tetap mempertahankan budaya bangsa kita sendiri jangan gampang terpengaruh dengan budaya luar. Globalisasi bisa menjadi ancaman bagi budaya bangsa. Dalam social media, kita dapat melihat bahwa kesenjangan antara konsep dan nilai masyarakat yang tercemin masih jauh, nilai kehidupan yang sekarang yang dimana lebih individualis, hedonis dan materialistic bisa menggeser atau menggantikan nilai sosial, moral dan sebagainya. Jika kita ingin mempertahankan budaya lokal kita tidak boleh membiarkan itu terjadi, kita harus bisa menggunakan Kembali nilai-nilai luhur budaya lokal Kembali dan itu sangat sulit dilakukan apalagi pada masa satu cara untuk melestarikan budaya lokal adalah bisa dengan membuat museum yang didalamnya terdapat kebudayaan lokal agar dapat dipakai untuk edukasi ataupun pengembangan budaya itu sendiri, maupun untuk tempat pariwisata agar generasi muda bisa menamambah wawasan dan juga pengetahuan akan budaya sendiri. Jika dijadikan tempat pariwisata maka siapapun yang berkunjung seperti orang-orang dari luar daerah maupun luar Indonesia bisa mempelajari budaya Indonesia juga. Tetapi, pada zaman sekarang budaya lokal mulai hilang karena kurangnya kesadaran para pemuda untuk melestarikan, salah satu contoh yang bisa diambil adalah kita lebih sering mengikuti budaya diluar dibanding budaya negara sendiri. Karena itulah disini dibutuhkan peran pemerintah yang besar, karena pemerintah memiliki peran yang sangat penting dalam pelestarian kebudayaan lokal. Upaya yang bisa dilakukan pemerintah adalah dengan membuat pentas seni yang didalamnya terdapat kebudayaan dari seluruh Indonesia seperti lagu, pertunjukkan seni seperti wayang, tari tradisional dan lain-lain. Pentas seni seperti ini bisa dilakukan pada hari ulang tahun RI yaitu pada 17 Agustus lalu bisa juga pada pentas seni masyarakat Indonesia diwajibkan memakai batik agar budaya Indonesia tidak masuk dalam strategi pemberdayaan komunitas dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal kita harus tahu arti pemberdayaan. Pemberdayaan adalah proses penumbuhan kekuasaan dan kemampuan diri dari kelompok masyarakat yang miskin / lemah, terpinggirkan, dan tertindas. Melalui proses pemberdayaan di asumsikan bahwa kelompok masyarakat dari strata sosial terendah sekalipun bisa saja terangkat dan muncul menjadi bagian dari lapisan masyarakat menengah dan atas sehingga tingkat ketimpangan sosial pun dapat terkurangi sedikit demi sedikit. Pemberdayaan adalah proses dari, oleh dan untuk masyarakat. Manfaat dair pemberdayaan komunitas ini adalah untuk perkembangan dan penggunaan bakat atau kemampuan terpendam dalam individu. Tidak ada jaminan bahwa kearifan lokal akan tetap ada apalagi pada saat menghadapi globalisasi yang mencerminkan gaya hidup yang jauh dari kata kearifan lokal. Kearifan lokal tiap daerah pasti memiliki keunikan dan sifat sendiri, memang pada era globalisasi ini kita mendapatkan dampak positif tapi pasti juga mendapatkan dampak negative. Contohnya, munculnya masalah sosial seperti perubahan kehidupan sosial, kondisi lingkungan dan sebagainya. Masalah yang muncul didalam masyarakat ini dapat menimbulkan ketimpangan sosial, jadi harus ada upaya untuk mengatasi masalah ketimpangan sosial yaitu memberdayakan komunitas berbasis kearifan beberapa hal yang harus dilihat dalam pemberdayaan komunitas berbasis kearifan lokal, yaitu, menghormati dan menjunjung tinggi HAM. Komitmen global terhadap pembangunan sosial masyarakat adat sesuai dengan konversi yang diselenggarakan oleh ILO. Isu pelestarian lingkungan dan menghindari keterdesakan komunitas asli dari eksploitasi SDA yang berlebihan. Meniadakan marginalisasi masyarakat dalam pembangunan nasional. Dan memperkuat nilai-nilai kearifan masyakarat setempat dengan cara mengintegrasikannya dalam desain kebijakan dan program penanggulangan permasalahan kesimpulannya adalah kita sebagai generasi muda harus bisa mempertahankan kearifan lokal kita, bukan saja mempertahankan tetapi melestarikannya juga agar kita bisa menunjukkan kepada dunia bahwa budaya Indonesia ini memiliki keragaman dan keunikannya masing-masing. Dengan banyaknya budaya luar yang masuk ke Indonesia, artinya kita sebagai generasi muda dilatih untuk jangan gampang tergiur dengan budaya luar melainkan kita harus bertahan dan melestarikan budaya kita [1] [2] [3] [4] [5] [6] Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya - Kearifan lokal adalah identitas atau kepribadian budaya sebuah bangsa yang menyebabkan bangsa tersebut mampu menyerap, bahkan mengolah kebudayaan yang berasal dari luar/bangsa lain menjadi watak dan kemampuan sendiri. Kearifan lokal juga merupakan ciri khas etika dan nilai budaya dalam masyarakat lokal yang diturunkan dari generasi ke generasi. Di Indonesia, Kesadaran akan kearifan lokal mulai tumbuh subur pasca jatuhnya rezim Presiden Soeharto pada tahun 1998. Lebih lanjut kearifan lokal juga didefinisikan sebagai kemampuan beradaptasi, menata, dan menumbuhkan pengaruh alam serta budaya lain yang menjadi motor penggerak transformasi dan penciptaan keanekaragaman budaya Indonesia yang luar biasa. Ini juga bisa menjadi suatu bentuk pengetahuan, kepercayaan, pemahaman atau persepsi beserta kebiasaan atau etika adat yang menjadi pedoman perilaku manusia dalam kehidupan ekologis dan sistemik. Nilai-nilai yang mengakar dalam suatu budaya jelas bukan objek material yang konkret, tetapi cenderung menjadi semacam pedoman bagi perilaku manusia. Dalam pengertian itu, untuk mempelajarinya kita harus memperhatikan bagaimana manusia bertindak dalam konteks lokal. Dalam keadaan normal, perilaku orang terungkap dalam batas-batas norma, etiket, dan hukum yang terkait dengan wilayah tertentu. Namun, dalam situasi tertentu di mana budaya menghadapi tantangan dari dalam atau dari luar, respons dalam bentuk reaksi dapat terjadi. Tanggapan dan tantangan adalah cara normal untuk melihat bagaimana perubahan terjadi dalam budaya. Struktur dan nilai sosial, serta tata krama, norma dan hukum setempat akan berubah sesuai dengan kebutuhan situasi sosial. Tantangan dalam suatu budaya dapat terjadi karena umpan balik yang terjadi dalam jaringan kehidupan suatu sistem sosial. Hal ini menandakan sedang berlangsungnya autopoesis yang menandakan bahwa suatu sistem sosial dalam suatu budaya mengatur dirinya sendiri, suatu tanda bahwa suatu masyarakat dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang hidup. Dalam menghadapi perubahan inilah kearifan lokal memainkan peran dan fungsinya. Berikut paparan mengenai fungsi, karkateristik, dan ciri-ciri dari kearifan Kearifan LokalDalam Modul Sosiologi, dijelaskan bahwa kearifan lokal merupakan tata nilai atau perilaku hidup masyarakat lokal secara arif dalam berinteraksi dengan lokal tidak hanya berhenti pada etika tetapi juga pada norma, tindakan, dan tingkah laku karena itu, kearifan lokal dapat menjadi pedoman masyarakat untuk bersikap dan bertindak dalam konteks kehidupan lanjut, Robert Sibarani juga mengungkapkan bahwa kearifan lokal adalah kebijaksanaan atau pengetahuan asli suatu masyarakat yang berasal dari nilai luhur tradisi budaya untuk mengatur tatanan kehidupan hendak berfokus pada nilai budaya, maka kearifan lokal dapat juga didefinisikan sebagai nilai budaya lokal yang dapat dimanfaatkan guna mengatur tatanan kehidupan masyarakat secara dari laman Wibowo menuliskan bahwa kearifan lokal adalah identitas atau kepribadian budaya sebuah bangsa yang menyebabkan bangsa tersebut mampu menyerap, bahkan mengolah kebudayaan yang berasal dari luar atau bangsa lain, menjadi watak dan kemampuan sendiri. Fungsi kearifan lokal Berfungsi untuk konservasi dan pelestarian sumber daya alam. Berfungsi untuk pengembangan sumber daya manusia. Berfungsi untuk pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan. Berfungsi sebagai petuah, kepercayaan, sastra dan pantangan. Bermakna sosial, misalnya upacara integrasi komunal atau kekerabatan dan pada upacara pertanian. Bermakna etika dan moral, yang terwujud dalam upacara Ngaben dan selametan roh. Bermakna politik atau hubungan kekuasaan patro-client, dsb. Karakteristik kearifan lokal Harus menggabungkan pengetahuan kebajikan yang mengajarkan orang tentang etika dan nilai-nilai moral; Kearifan lokal harus mengajar orang untuk mencintai alam, bukan untuk menghancurkannya; Kearifan lokal harus berasal dari anggota komunitas yang lebih tua; Kearifan lokal dapat berbentuk nilai, norma, etika, kepercayaan, adat-istiadat, hukum, adat, aturan-aturan khusus. Ciri-ciri kearifan lokal Mampu bertahan di tengah gempuran budaya luar yang semakin masif Memiliki kemampuan menyediakan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan unsur-unsur dari budaya luar Mempunyai kemampuan penggabungan atau pembauran terhadap unsur budaya luar ke dalam budaya asli. Mempunyai kemampuan mengendalikan, memberi arah pada perkembangan budaya. - Pendidikan Kontributor Balqis FallahndaPenulis Balqis FallahndaEditor Yulaika Ramadhani Pendahuluan Indonesia merupakan negara yang kaya akan kebudayaan dan kearifan lokal. Namun, seringkali kearifan lokal ini terabaikan dan tidak mendapat perhatian yang layak dari masyarakat. Padahal, kearifan lokal dapat menjadi solusi untuk mengatasi berbagai masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat. Apa itu Kearifan Lokal? Kearifan lokal merupakan nilai-nilai, adat istiadat, dan tradisi yang berkembang di suatu daerah atau komunitas tertentu. Kearifan lokal ini menjadi ciri khas suatu daerah atau komunitas dan telah diwariskan dari generasi ke generasi. Bagaimana Kearifan Lokal Dapat Mengatasi Masalah Sosial? Kearifan lokal dapat menjadi solusi bagi berbagai masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat. Berikut adalah beberapa contoh bagaimana kearifan lokal dapat mengatasi masalah sosial 1. Masalah Kemiskinan Di beberapa daerah, terdapat kearifan lokal yang mendorong masyarakat untuk hidup sederhana dan berbagi dengan sesama. Contohnya, di daerah Bali, terdapat kearifan Tri Hita Karana yang mengajarkan untuk mencapai keseimbangan antara manusia, alam, dan Tuhan. Dengan menerapkan kearifan ini, masyarakat dapat hidup sederhana dan saling membantu dalam mengatasi masalah kemiskinan. 2. Masalah Konflik Antar Suku atau Agama Di Indonesia, seringkali terjadi konflik antar suku atau agama. Namun, terdapat kearifan lokal seperti gotong royong dan musyawarah mufakat yang dapat mengatasi masalah konflik tersebut. Dengan gotong royong, masyarakat dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama tanpa memandang suku atau agama. Sedangkan dengan musyawarah mufakat, masyarakat dapat mencari solusi bersama untuk mengatasi perbedaan yang ada. 3. Masalah Lingkungan Masalah lingkungan menjadi salah satu masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat. Namun, terdapat kearifan lokal seperti adat istiadat yang mendorong masyarakat untuk menjaga alam. Contohnya, di daerah Papua, terdapat kearifan Maladewa yang mengajarkan untuk menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistem alam. Dengan menerapkan kearifan ini, masyarakat dapat menjaga lingkungan hidup dan mencegah kerusakan alam. Kesimpulan Kearifan lokal dapat menjadi solusi bagi berbagai masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat. Namun, seringkali kearifan lokal ini terabaikan dan tidak mendapat perhatian yang layak. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengenali dan mempelajari kearifan lokal yang ada agar dapat mengatasi masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat.