2.1 Anemia pada Gagal Ginjal Kronik 2.1.1 Definisi dan klasifikasi Gagal Ginjal Kronik Gagal ginjal kronik adalah sindoma klinik karena penurunan fungsi ginjal menetap karena kerusakan nefron yang secara kronik dan progresif yang berakhir dengan gagal ginjal terminal (GGT).13 Beberapa istilah yang digunakan untuk menyatakan penurunan fungsi 2.1.1 Definisi Gagal Ginjal Kronik Gagal ginjal kronik (GGK) adalah kegagalan fungsi ginjal untuk mempertahankan metabolisme serta keseimbangan cairan dan elektrolit akibat destruksi struktur ginjal yang progresif dengan manifestasi penumpukan sisa metabolik (toksik uremik) di dalam darah (Muttaqin & Kumala Sari, 2011). Gagal ginjal kronis Gagal ginjal kronik merupakan suatu keadaan klinis kerusakan ginjal yang progresif dan irreversible dari berbagai penyebab. Sebab-sebab gagal ginjal kronik yang sering ditemukan dapat dibagi menjadi delapan kelas. Klasifikasi sebab-sebab gagal ginjal kronik 1. Infeksi : Pielonefritis kronik 2. Penyakit peradangan : Glomerulonefritis 3. Jadi, apa saja faktor risiko yang dapat menyebabkan Gagal Ginjal Kronik? Terdapat beberapa faktor resiko terjadinya chronic kidney disease. Faktor tersebut yaitu diabetes, hipertensi, riwayat keluarga dengan penyakit ginjal, penyakit kardiovaskular, infeksi HIV, riwayat batu ginjal, usia, aktifitas fisik rendah, merokok, dan obesitas. 1)Diabetes. askep gangguan sistem kardiovaskuler. DENGAN KASUS HIPERTENSI. Hipertensi merupakan gangguan kesehatan yang sering dijumpai dan termasuk problema kesehatan yang perlu segera ditanggulangi sebelum terjadi komplikasi dan akibat jelek lainnya. Definisi yang tepat bagi hypertensi masih merupakan persoalan, sebagai pegangan, WHO telah membuat ASUHAN KEPERAWATAN CKD ( CHRONIC KIDNEY DISEASE. lyas yusuf. Gagal ginjal kronik (GGK) biasanya akibat akhir dari kehilangan fungsi ginjal lanjut secara bertahap (Doenges, 1999; 626) Kegagalan ginjal kronis terjadi bila ginjal sudah tidak mampu mempertahankan lingkungan internal yang konsisten dengan kehidupan dan pemulihan fungsi tidak dimulai. 1. Penyakit ginjal akut. Jenis penyakit ginjal yang satu ini menyerang secara tiba-tiba. Pada beberapa kasus, penyakit ginjal akut bisa lebih cepat pulih dan ginjalnya berfungsi normal kembali. Namun, tidak menutup kemungkinan kondisinya bisa menjadi lebih serius dan berlangsung cukup lama. 2. Penyakit ginjal kronik. menjadi gagal ginjal yang sangat cepat. Diagnosis ditegakkan berdasar gambaran klinik, laboratorium, pemeriksaan radiologik dan pada sebagian besar kasus (tidak semua) harus dilakukan biopsi ginjal untuk memastikan diagnosis dan tipe histopatologi. Patogenesis glomerulonefritis : Reaksi imunitas mendasari kejadian GN Makalah gagal ginjal. Septian Raha. BAB II PEMBAHASAN A. Gagal Ginjal Akut Gagal ginjal akut adalah hilangnya fungsi ginjal secara mendadak dan hampir lengkap akibat kegagalan sirkulasi renal atau disfungsi tubulardan glomerular. Ini dimanifestasikan dengan anuria, oliguria, atau volume urin normal. Anuria kurang dari 50 ml/hari dan normal Sandra menyebutkan berdasarkan data riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2013-2018, prevalensi penyakit ginjal kronis meningkat. Pada 2013, prevalensi penyakit ginjal kronis tercatat 2%, kemudian meningkat menjadi 3,8% atau 739.208 jiwa menderita penyakit ginjal kronis. Menurut Sandra, dilihat dari jenis kelamin, lebih banyak perempuan yang 7suG.