Proses pengerjaan dinding dengan luas 1 m2 sesuai dengan kebutuhan lapangan dibutuhkan semen sebanyak 2,02 Kg dan pasir pasang sebanyak 0,0079 m3. Berdasarkan dengan perhitungan tersebut, yakni: Luas Dinding = 39,5 m2
Takaran Membuat Batako Dimulai dari Pasir dan Semen. Takaran untuk membuat Batako yang baik adalah Pasir 10 Timba dicampur dengan Semen 1 Timba(10:1). Ini untuk yang Batako standar Pandawaland. Jika menggunakan standar di pasaran maka perbandingannya 12:1. Anda juga bisa menggunakan takaran 8:1 atau 7:1 untuk membuat Batako Premium Pandawaland
Jika dilihat dari ukuran tersebut maka setiap m2 akan membutuhkan 12,5 buah batako. Sedangkan panjang pagar yang akan dibuat sekitar 10 meter sertatinggi 2 meter, maka perhitungannya adalah 10 m2 x 12.5 buah Batako sama dengan sekitar 125 buah untuk panjang 10 meter sertaketinggian 1 meter.
40 x 20 x 10cm. Kebutuhan batako (luas pemasangan dinding : luas 1 batako) 111.1 m2 : 0.08 m2 = 1388.3 buah batako. Kemungkinan Kerusakan Batako. 8 %. Kebutuhan total batako. 1388.3 batako + (8% x 1388.3) = 1388.3 + 111.1 = 1499.4 buah. Jika dibulatkan maka kebutuhan batako totalnya sekitar 1500 buah untuk dinding rumah.
Contoh Cara Hitung Kebutuhan Batako Untuk Pagar. Misal Pak Andi ingin membangun tembok dengan tinggi 4 meter dan panjang 10 meter. Maka cara menghitung batako adalah tinggi tembok dikali panjang tembok. Hasil dari perkalian tersebut dikali 20 (1 m2 = 20 batako).
Abu Batu Mengikat Lebih Baik. Dibandingkan pasir, material ini memiliki daya ikat yang lebih baik. Dalam kondisi terkena air, pasir akan lebih mudah terurai. Sementara itu ketika terkena air, abu batu justru akan semakin kuat mengikat dan mengeras. Kemampuan mengikat yang baik ini dikarenakan teksturnya yang masih sangat tajam.
1. Menghitung kebutuhan hebel. Cara menghitung kebutuhan hebel per meter dilakukan dengan cara menghitung keliling luas dinding menggunakan rumus: 2 x (panjang + lebar). Hasil perhitungan hebel per meter kemudian harus dikonversikan ke dalam satuan kubik mengingat umumnya pembelian material bangunan selalu menggunakan satuan kubik.
Perbandingan nya sama saja seperti campuran semen dan pasir untuk pemasangan batu bata dan batako. Yaitu 1 banding 4 takaran ini untuk dipakai plesteran dinding di dalam tanah. Sedangkan plesteran dinding diatas permukaan tanah 1 banding 6 . Dalam pembuatan cor beton perbandingan campuran pasir dan semen sangat mudah sekali dan juga sudah umum
Maka keperluan semen = 6 m3 x 1/6 = 1 m3 : Pasir = 6 m3 x 2/6 = 2m3 : Split = 6 m3 x 3/6 = 3 m3 + 6 m3 x 0,5/6 air. 1 sak semen adalah 1 : 0,024 m3 = 41.6 = 42 zak semen (digenapkan) Dari sini kita dapatkan kebutuhan sebanyak 42 zak semen, 2 kubik pasir, dan 3 kubik split untuk total volume pengecoran sebanyak 6 m3.
Jumlah kebutuhan bata = 77,24 x 70 = 5407 buah. Namun perlu diingat angka koefisien 70 buah tersebut adalah untuk pemasangan 1 m2 dinding bata merah dengan ketebalan 1/2 batu dan menggunakan bata yang berukuran 5 cm x 11 cm x 22 cm. Jika ketebalan dinding dan ukuran bata berbeda maka angka koefisien tersebut perlu disesuaikan lagi.
LhpjHD.