UntukAnda yang memiliki tangan-tangan kreatif bisa mencoba berbagai kerajinan untuk menghasilkan bisnis. Anda bisa memilih bahan lunak dikarenakan mudah di bentuk dan memiliki nilai jual yang tinggi. Mungkin Anda biasanya melihat kerajinan dari bahan dasar serat, tanah liat, rotan dan bambu. 18 Contoh Kerajinan Bahan Lunak
Perajinmembuat bunga mawar dari sabun batangan yang sudah diolah di Perumahan Bukit Indah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (3/10/2020). Bunga-bunga yang terbuat dari bahan dasar sabun tersebut dijual dengan harga Rp35 ribu hingga Rp 700 ribu per biji.
7Ide Kreatif Membuat Kerajinan Dari Korek Api , Sumber : kerajinantanganbagus.blogspot.com. 32 Contoh Kerajinan Tangan Unik Sederhana dan . Gambar contoh kerajinan tangan dari barang bekas ini layak untuk pelajar atau karyawan kantoran Anda sanggup menggunkannya untuk menyimpan beragam jenis barang berawal dari dokumen hingga alat tulis Jika tertarik membuatnya Anda hanya perlu menyiapkan
Salahsatunya kerajinan tangan yang berbahan stik es krim tersebut. Kerajinan dari stik es krim Kayaknya bikin kalian yang sudah menguasai dasar kerajinan tangan dari stik es krim harus bagi mencoba tulangtulangan ini. Bakalan dijamin deh kalau kamu bisa untuk ini terus dia belas kasih tahu ke temanmu, maka mereka akan terkagum-kagum dengan
KerajinanClay adalah suatu karya seni kerajinan yang dibuat dengan menggunakan bahan dasar tanah liat. Namun saat ini, kerajinan tangan dari clay tidaklah harus dari bahan dasar tanah liat, kita dapat menggunakan tepung sebagai bahan pengganti dari tanah liat. Saat ini kerajinan berbahan clay mulai merambah keseluruh kalangan masyarakat mulai
ItulahPenjelasan dari gambar kerajinan tangan tersebut berbahan dasar Kemudian, kami sangat menyarankan anda untuk membaca juga soal Setelah mendengar berita kebakaran itu, Amir pergi ke luar, [. . . ] berlari, [. . . ] berteriak sambil menangis.
Berikutini 5 kreasi kerajinan tangan yang dibuat dengan menggunakan yang berbahan dasar dari kardus bekas. 1. KOTAK TISU DARI KARDUS DAN KORAN BEKAS. Kotak tisu dari kardus dan koran bekas tergolong sangat unik karena bahan dasar yang di gunakan dalam proses pembuatannya di buat dari barang bekas sehingga menjadi sebuah barang yang bisa di
Berikutini adalah penjelasan mengenai barang bekas yang menjadi barang bekas disertai dengan contoh kerajinan tangan yang bisa dihasilkan : Daftar Isi. 1 Kerajinan Tangan Dari Tutup Botol. 2 Kerajinan Tangan Dari Bungkus Plastik. 3 Kerajinan Tangan Dari Kaleng Bekas. 4 Kerajinan Tangan Dari Botol Bekas. 5 Kerajinan Tangan Dari Kain Perca.
Dilansirdari Ensiklopedia, Gambar di bawah ini merupakan kerajinan tangan berbahan dasargambar di bawah ini merupakan kerajinan tangan berbahan dasar Rotan. Penjelasan. Kenapa jawabanya bukan A. Kayu? Nah ini nih masalahnya, setelah saya tadi mencari informasi, ternyata jawaban ini lebih tepat untuk pertanyaan yang lain. Kenapa nggak B. Bambu?
Gambarkerajinan tangan tersebut berbahan dasar. a. Kayu b. Rotan c. Bambu d. Eceng gondok Jawaban : b 13. Menetapkan dan menentukan urut-urutan proses produksi bahan limbah mentah sampai menjadi produk akhir disebut. a. Patching b. Ispatching c. Follow up d. Scheduling Jawaban : a 14.
kGbgK. Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Prakarya ā
SMP Kelas 9 / Prakarya SMP Kelas 9Perhatikan gambar berikut ! Gambar kerajinan tangan tersebut berbahan dasar ā¦. ___ A. Kayu B. Rotan C. Bambu D. Eceng gondokPilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya Prakarya - SMP Kelas 8Urutan prinsip pembuatan produk dari bahan lunak yang benar adalahā¦.A. Perancangan-Pembuatan-PenerapanB. Pembuatan-Penerapan-PerancanganC. Penerapan-Perancangan-PembuatanD. Penerapan-Pembuatan-PerancanganCara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia. Materi Latihan Soal LainnyaPPKn Tema 9 Subtema 1 SD Kelas 5 KD 7 Subtema 1 SD Kelas 5Buku Fiksi - Bahasa Indonesia SMP Kelas 9Tema 8 Subtema 2 SD Kelas 5Seni Budaya SMP Kelas 9PAI Bab 9 SD Kelas 1Genetik - Biologi SMA Kelas 12Persamaan Linier Satu Variabel PLSV Matematika SMP Kelas 7PAS Tema 7 SD Kelas 3Seni Budaya Semester 2 Genap SMP Kelas 8
Kekayaan sumber daya alam yang melimpah menjadi cikal bakal lahirnya keragaman produk kerajinan di Indonesia. Produk kerajinan yang menggunakan bahan alam sudah dikenal, bahkan sejak zaman nenek moyang. Salah satunya yaitu kerajinan serat alam yang hingga saat ini masih eksis. Foto Canva Beberapa tahun belakangan, serat alam makin dilirik para pengrajin. Alasannya selain memiliki nilai estetis ketika digunakan sebagai bahan kerajinan, serat alam juga memiliki ketahanan yang tidak kalah dari kerajinan berbahan kayu. Menariknya lagi, produk lokal berbahan serat alam kini sudah diakui berbagai kalangan di Mancanegara, lho. Ini membuktikan bahwa kreativitas dan inovasi anak bangsa dalam menciptakan produk kerajinan bisa unggul dan bersaing dengan produk luar. Apa itu Serat Alam? Sebelum mengulas lebih dalam tentang serat alam, kita perlu tahu lebih dahulu pengertian dari serat alam itu sendiri. Serat alam merupakan benang-benang panjang yang dihasilkan oleh makhluk hidup. Foto Canva Serat alam ada yang terbentuk dari selulosa, contohnya serat pada tumbuhan seperti rerumputan, daun, buah dan kayu. Ada pula yang terbentuk dari linen dan protein hewan seperti pada ulat sutra, wol, serta kulit sapi. Serat alam memiliki beberapa kelebihan, antara lain Ramah lingkungan Ringan Kuat terhadap suhu panas Hangat jika dikenakan Daya serap air yang tinggi Artikel terkait Menuai Rupiah Dari Bisnis Kerajinan Tangan Polimer Tanah Liat 12 Jenis Kerajinan Serat Alam Beserta Contohnya Ada berbagai macam serat alam yang digunakan sebagai kerajinan oleh para seniman dan pengrajin di Tanah Air. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa di antaranya. 1. Kerajinan Serat Daun Nanas Daun dari buah nanas kerap dianggap limbah, sehingga akhirnya banyak dibuang percuma. Namun seiring perkembangan kreativitas masyarakat, serat daun nanas kini mulai dimanfaatkan. Proses pengolahan serat daun nanas. Foto Instagram/alan_seratalfiber Sebelumnya daun nanas diproses dengan menggunakan mesin. Setelah itu, daun dijemur hingga kering di bawah terik matahari. Serat nanas bersifat kuat, lembut dan halus ketika ditenun. Dari sifat inilah kemudian melahirkan kain dari serat nanas yang sangat cocok dipakai sebagai bahan baku pakaian, tas, gorden, jala, maupun penutup furniture. 2. Kerajinan Serat Eceng Gondok Dulu tanaman ini sering dianggap sebagai gulma yang mengganggu. Seiring perkembangan ilmu dan teknologi, tumbuhan ini perlahan dilirik karena memiliki potensi yang mampu mengangkat kualitas kerajinan Indonesia di mata dunia. Foto Instagram/ Atas kerja keras dan tangan ulet pengrajin lokal, serat eceng gondok diolah menjadi berbagai produk. Antara lain tikar, tas, sepatu, dompet hingga pernak-pernik yang bisa membuat rumah lebih cantik. Bahkan, produk berbahan dasar serat eceng gondok menjadi salah satu andalan produk ekspor Indonesia ke berbagai negara di benua Amerika dan Eropa. 3. Kerajinan Serat Kelapa Indonesia kaya akan hasil alamnya, salah satunya adalah tanaman kelapa. Buah yang multifungsi ini bisa diambil seratnya untuk diolah menjadi kerajinan yang menarik. Foto Instagram/kokedamas7 Bagian lain dari kelapa juga dapat digunakan sebagai bahan kerajinan seperti batok kelapa. Biasanya serat kelapa diolah menjadi berbagai hiasan seperti lukisan, hiasan laci, boneka, dan barang kerajinan menarik lainnya. 4. Kerajinan Serat Sutra Jika mendengar tentang kain sutra, apa yang tergambar di benak Parents? Tentunya kain dengan tekstur yang sangat lembut dan tampilannya terkesan mewah, bukan? Foto Canva Kain sutra adalah kain yang berasal dari serat sutra. Serat sutra sendiri dihasilkan dari kepompong ulat sutra murbei. Tekstur yang halus dan lembut pada kain sutra didapat dari asam amino dalam serat sutra. Kain berharga mahal ini sudah dikenal sejak zaman nenek moyang dan masih terus diminati hingga sekarang. 5. Serat Pohon Pisang Sudah tidak asing lagi jika Indonesia adalah negara penghasil pisang ke 7 di dunia. Hampir seluruh bagian dari tumbuhan pisang bisa dimanfaatkan mulai dari buah, batang pohon, daun, bahkan akarnya. Foto Instagram/freshfeverliving Biasanya, tanaman pisang akan mati setelah pisang dipanen. Tentu saja, pohon yang mati jika tidak dimanfaatkan akan jadi sia-sia. Inilah yang kemudian menggerakkan kreativitas para pengrajin serat pohon pisang untuk membentuk suatu karya seni seperti sandal, lukisan, keranjang, tas, dan dompet. 6. Kerajinan Daun Pandan Pada umumnya, daun pandan banyak digunakan sebagai penyedap aroma masakan dan pewarna alami. Tetapi nyatanya manfaat daun pandan tidak sebatas untuk bahan masakan, karena kini juga digunakan sebagai bahan kerajinan. Foto Instagram/ Daun pandan dikeringkan kemudian diambil seratnya. Serat daun pandan lalu ditenun menjadi berbagai barang kerajinan seperti tikar, dompet, tas, keranjang, dan lain-lain. Tak hanya punya daya tarik yang memikat, barang kerajinan dari serat pandan juga beraroma khas. Artikel terkait 5 Kerajinan Tangan yang Mudah Dibuat Bersama Anak 7. Kerajinan Serat Kulit Jagung Foto Instagram/savitriwedding Kulit jagung sering dijumpai sebagai limbah rumah tangga. Keberadaannya nyaris tak pernah dipandang. Namun jangan salah, kulit jagung yang bertekstur kuat juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku produk kerajinan bernilai ekonomis, lho. Ada beragam produk yang bisa dikreasikan dari kulit jagung, yang paling sederhana adalah bunga hias. Selain itu, dapat dibuat pula menjadi tas, keranjang, boneka, hingga hiasan dinding. 8. Serat Rami Serat rami berasal dari batang tanaman yang bernama Boehmeria nivea. Pada zaman dahulu, serat ini dimanfaatkan oleh bangsa China sebagai bahan dalam membungkus mumi. Sementara di Indonesia, pemanfaatan rami mulai berkembang pada era kolonial. Foto Canva Karakteristik serat rami yaitu warna putih yang berkilau. Serat ini juga tahan terhadap serangan jamur dan bakteri. Umumnya serat rami digunakan sebagai bahan kanvas dan jala. Bahkan, kini juga digunakan sebagai bahan pakaian. 9. Serat Kapuk Serat ini berasal dari tanaman kapuk yang tumbuh di daerah tropis. Serat kapuk merupakan bahan alam yang dapat diperbarui, sehingga ramah lingkungan. Foto Canva Karakteristik serat kapuk yaitu lembut, tipis, dan tidak terlalu elastis. Serat yang satu ini biasanya diolah menjadi bahan isian bantal, kasur, atau kursi. 10. Serat Kapas Foto Canva Serat ini diambil dari tanaman pohon kapas. Serat kapas bersifat dingin, lembut, dan mudah menyerap keringat. Warna kapas tidak sepenuhnya putih, tetapi ada campuran sedikit warna cokelat. Serat kapas umumnya dimanfaatkan sebagai isian bantal, guling, dan boneka. 11. Serat Wol Serat wol diambil dari bulu domba. Karakteristiknya berwarna putih, lembut, dan tidak terlalu kuat. Foto Canva Serat wol biasa diolah menjadi bahan pembuatan pakaian seperti jaket dan syal. Dapat juga dimanfaatkan untuk membuat peralatan rumah tangga, seperti karpet, selimut, gorden, hingga kursi. 12. Kerajinan Serat Kulit Sapi Foto Instagram/hozpit Kulit sapi yang kuat dan tebal juga merupakan salah satu bahan baku kerajinan. Bahkan, beberapa produk kulit sapi buatan pengrajin lokal sangat diminati oleh konsumen hingga ke mancanegara. Kulit sapi kerap dimanfaatkan menjadi bahan pembuatan sepatu, dompet, ikat pinggang, tas, hingga jaket. Perawatan Kerajinan dari Serat Alam Serat alam memang sangat cantik, kuat, dan awet. Namun demikian, produk kerajinan berbahan serat perlu perawatan yang baik dan telaten. Pasalnya, serat alam bersifat mudah berjamur sehingga akan cepat rusak jika tidak dirawat. Foto Instagram/kerajinanrajapolah2 Nah, bagi Parents yang memiliki barang kerajinan dari serat alam, berikut ini cara tepat merawatnya. Membersihkan debu dan kotoran dengan sikat berbahan lembut. Jangan merendam tas di dalam air untuk membersihkannya karena akan membuatnya cepat rusak karena lembap. Cuci bagian yang kotor saja dengan air atau sedikit shampo. Jangan gunakan detergen untuk mencuci karena formula aktif detergen malah akan merusak serat alam. Simpan kerajinan di tempat kering yang tidak terkena matahari langsung. Bungkus juga barang kerajinan dengan plastik agar terlindung dari debu dan kotoran. Jangan lupa berikan silica gel dalam plastik simpan yang berfungsi untuk menyerap kelembapan sehingga jamur tidak tumbuh pada produk kerajinan alam. Itulah beberapa poin penting dari kerajinan serat alam yang indah. Bagaimana Parents, tertarik untuk membuat salah satunya? Baca juga Kerajinan Tangan dari Botol Bekas Sebagai Mainan Edukatif 10 Inspirasi Kerajinan Tangan Sederhana Bertema Valentine untuk Anak-Anak 6 Ide Kerajinan dari Barang Bekas, Asyik Dibikin Bersama Buah Hati Tercinta Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
ArticlePDF AvailableAbstractEkonomi kreatif merupakan suatu konsep untuk melakukan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan berbasis kreativitas. Dalam menyelenggarakan perbaikan perekonomian di Kampung Goleah dibutuhkan suatu inovasi baru yang membuat kampung tersebut memiliki mata pencaharian selain bertani dan berkebun. Salah satu upaya dalam peningkatan perekonomian di Kampung Goleah ialah dengan melakukan pelatihan pembuatan kerajinan tangan berbahan dasar koran di Kampung Goleah Desa Sukagalih. Dengan tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah tersebut, khususnya melakukan pendampingan kepada ibu-ibu untuk membuat sebuah karya dari Koran bekas. Hasilnya, karya yang terbuat dari Koran bekas tersebut dapat dijual dan meningkatkan perekonomian mereka. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. Kerajinan Tangan Sebagai Alat Perekonomian KERAJINAN TANGAN BERBAHAN DASAR KORAN SEBAGAI ALAT PENINGKATAN EKONOMI HANDICRAFTS HANDMADE BASED ON NEWSPAPER AS A TOOL FOR ECONOMIC IMPROVEMENT M A Humaira1a, I Muhdiyati 1 , A S Anggraeni 1 , B Putri 1 , Herul 1 , Lutfia Paujiah 1 , N Fauziah 1, Rahmawati 1 , S Mutiāah 1 , S Fauziah 1 ¹ Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Djuanda Bogor, Jl. Tol Ciawi Kotak Pos 35 Bogor 16720 Indonesia įµKorespondensi Anggi Sekar Anggraeni; E-mail Diterima 29-11-2018; Ditelaah 28-11-2018; Disetujui 23-03-2019 ABSTRACT Creative economy is a concept for carrying out sustainable economic development based on creativity. In organizing economic improvements in Kampung Goleah, a new innovation is needed to make the village have a livelihood besides farming and gardening. One effort in improving the economy in Kampung Goleah was by conducting training in making paper-based handicrafts in Kampung Goleah, Sukagalih Village. With the aim of improving the economy of the people in the area, specifically providing assistance to mothers to make a work from a used newspaper. As a result, works made from used newspapers can be sold and improve their economy. Keywords Creative Economy, Innovation, Mentoring, Newspaper Handicrafts, Training. ABSTRAKEkonomi kreatif merupakan suatu konsep untuk melakukan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan berbasis kreativitas. Dalam menyelenggarakan perbaikan perekonomian di Kampung Goleah dibutuhkan suatu inovasi baru yang membuat kampung tersebut memiliki mata pencaharian selain bertani dan berkebun. Salah satu upaya dalam peningkatan perekonomian di Kampung Goleah ialah dengan melakukan pelatihan pembuatan kerajinan tangan berbahan dasar koran di Kampung Goleah Desa Sukagalih. Dengan tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah tersebut, khususnya melakukan pendampingan kepada ibu-ibu untuk membuat sebuah karya dari Koran bekas. Hasilnya, karya yang terbuat dari Koran bekas tersebut dapat dijual dan meningkatkan perekonomian mereka. Kata kunci Ekonomi Kreatif, Inovasi, Kerajinan Tangan Koran, Pelatihan, Pendampingan. Humaniora, M. A., Muhdiyati, I., Anggraeni, A. S., Putri, B., Herul., Paujiah, L., Fauziah, N., Rahmawati., Mutiāah, S., & Fauziah, S. 2019. Kerajinan Tangan Berbahan Dasar Koran Sebagai Alat Peningkatan Ekonomi. Jurnal Qardhul Hasan Media Pengabdian kepada Masyarakat, 51, 46-56. Jurnal Qardhul Hasan Media Pengabdian kepada Masyarakat p-ISSN 2442-3726 e-ISSN 2550-1143 Volume 5 Nomor 1, April 2019 PENDAHULUAN Universitas Djuanda UNIDA Bogor merupakan salah satu Perguruan Tinggi Swasta yang terletak di Kabupaten Bogor Kecamatan Ciawi yang memiliki peran dalam meningkatkan bidang penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. Untuk hal tersebut, kami memfokuskan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada salah satu bidang ekonomi dengan membawa program kerja ekonomi kreatif ke Desa Sukagalih, Kampung Goleah, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Peningkatan perekonomian adalah suatu perubahan jenjang atau perbaikan kondisi dari perekonomian yang lemah kearah perekonomian yang lebih baik atau mengalami kemajuan dari sebelumnya. Pengembangan ekonomi lokal perlu diarahkan untuk mendukung perkembangan sektor-sektor ekonomi yang mempunyai potensi menciptakan kesempatan kerja yang luas dan memiliki prospek yang baik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di suatu wilayah. Maka dari itu dengan adanya program ekonomi kreatif yang dilakukan diharapkan mampu merubah sedikit demi sedikit perekonomian masyarakat yang ada di kampung Goleah dengan mengadakan inovasi baru untuk menjadikan kampung tersebut memiliki mata pencaharian yang lebih beragam dengan memanfaatkan barang bekas yang nantinya dapat bernliai seni dan bernilai jual atau bernilai ekonomis. Aspek perekonomian Kampung Goleah RT 01 dan RT 02 RW 02 memiliki permasalahan salah satunya kurang mata pencaharian untuk ibu rumah tangga dan pemuda. Sementara itu, sumber daya manusia di Kampung Goleah sangat berlimpah terutama ibu rumah tangga. Di kampung Goleah sendiri ini banyak sekali ibu-ibu yang bertani dan berkebun di sekitar kampung bahkan tidak sedikit yang bertani hingga keluar kampung. Masyarakat di kampung tersebut hanya memanfaatkan pekerjaan bertani dan berkebun saja. Selama ini pun hasil tani yang dihasilkan oleh masyarakat Goleah hanya di jual sebagai pemasok bahan baku dari sayuran tersebut. Secara umum perekonomian masyarakat kampung Goleah dapat dikatakan masih standar atau berada pada kelas menengah. Meskipun ada juga beberapa masyarakat yang sudah di atas rata-rata. Masyarakat Kampung Goleah masih kurang berinovasi dalam melakukan setiap ini terbukti tidak sedikit masyarakat hanya mengandalkan pekerjaan bertani dan berkebun saja. Padahal hasil dari pertanian bisa dikembangkan menjadi sesuatu yang bisa bernilai ekonomi. Berdasarkan hasil analisis lapangan di Kampung Goleah, sebenarnya banyak ibu-ibu dan pemuda yang mampu berpikir secara kreatif untuk membuat karya-karya yang menarik berbagai potensi yang ada di kampung goleah sangat memungkinkan dapat dikembangkan dan dapat mewujudkan home industri oleh karena itu perlu adanya pelatihan masyarakat dalam pembuatan kerajinan tangan dengan melakukan berbagai macam kegaiatan, 1 Pelatihan pembuatan kerajinan tangan berbahan dasar koran bekas 2 Memotivasi masyarakat dalam mewujudkan home industri yang berasal dari pemanfaatan barang bekas. MATERI DAN METODE Materi Istilah Ekonomi kreatif berkembang dari konsep modal berbasis kreativitas yang dapat berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi di suatu daerah. Menurut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam Agung Pascauseno 2014, āekonomi kreatif merupakan ekonomi gelombang ke-4 yang mana kelanjutan dari ekonomi kreativitas, budaya, serta warisan budaya dan lingkungan.ā Terdapat pergeseran orientasi gelombang ekonomi dalam sejarah manusia. Dimulai dari perubahan era pertanian ke era industrialisasi, setelah itu terbentuk era informasi yang diikuti dengan penemuan-penemuan bidang teknologi informasi. Pergeseran gelombang ini telah membawa peradaban yang baru dan semakin berkembang bagi manusia. Ekonomi kreatif adalah suatu konsep untuk merealisasikan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan berbasis kreativitas. Pemanfaatan sumber daya yang bukan hanya terbarukan bahkan tidak terbatas yaitu ide, gagasan, bakat atau talenta dan kreativitas. Nilai ekonomi dari suatu produk atau jasa di era kreatif tidak lagi ditentukan oleh bahan baku atau sistem produksi seperti pada era industri, tetapi lebih kepada pemanfaatan kreativitas dan penciptaan inovasi melalui pengembangan teknonogi yang semakin maju. Industri tidak dapat lagi bersaing di pasar global dengan hanya mengandalkan harga atau kualitas saja, tetapi harus bersaing berbasiskan inovasi, kreativitas dan imajinasi. Kerajianan Tangan Sebagai Alat Perekonomian Di masa kini, ekonomi kreatif telah menjadi hal penting sebab bersumber pada kreativitas yang merupakan sumber daya terbarukan. Peran ekonomi kreatif ini akan menjadi semakin penting di masa mendatang, terutama pada saat sumber daya yang tidak terbarukan semakin terbatas atau langka. Kreativitas telah dan akan terus mengubah paradigm perekonomian yang biasa terpusat pada keterbatasan scarcity menjadi berpusat pada keberlimpahan abundancy. Ekonomi kreatif menjadi salah satu konsep untuk pengembangan perekonomian di Indonesia yang mana, Indonesia bisa mengembangkan model ide dan talenta dari rakyat untuk dapat menginovasikan dan menciptakan suatu hal baru. Pola pikir kretaif yang sangat diperlukan untuk tetap tumbuh berkembang serta bertahan di masa yang akan datang. Tumbuhnya industri kreatif di Indonesia disebabkan adanya krisis global yang berkepanjangan sehingga memunculkan semangat yang lebih dalam menciptakan, mengkreasikan, dan menginovasikan sesuatu dalam menciptakan ide-ide dan karya-karya yang baru. Arief Johari menyatakan bahwa pertumbuhan industri kreatif yang baik di Indonesia belum mampu memberikan pengaruh yang positif dan signifikan bagi Indonesia salah satu penyebabnya adalah āManajemen Problemā yaitu suatu pemikiran yang menyebabkan adanya pemikiran bahwa sebuah produk yang dihasilkan hanya untuk konsumsi di dalam negeri sehingga hal inilah menyebabkan bahwa Indonesia termasuk pada kategorisasi sebagai negara konsumtif yang potensial secara internasiona. Berdasarkan uraian di atas maka perumusan masalah adalah ekonomi kreatif sebagai suatu solusi mensejahterakan masyarakat dalam meningkatkan tingkat perekonomian. Dalam hal ini sebuah inovasi sangat diperlukan untuk bisa menciptakan ekonomi kreatif yang di inginkan. Adapun yang dimaksud dengan inovasi adalah sebuah gagasan, produk atau proses yang memiliki potensi untuk digunkan sebagai pemacu daya saing sebuah bangsa, wilayah, industri, organisasi, indivisu atau gabungan dari katagori-katagori ini. Dengan memanfaatkan bahan bekas yang sudah tidak terpakai lalu di inovasikan menjadi sebuah produk yang layak dipasarkan dan layak untuk dihargai. Inovasi adalah suatu penemuan baru yang berbeda sebelumnya atau dari yang sudah ada atau yang dikenal sebelumnya, orang atau wirausaha yang selalu berinovasi, maka ia dapat dikatakan seorang wirausahawan yang inovatif. Sedangkan orang yang inovatif selalu berupaya melakukan perbaikan, menyajikan sesuatu yang baru atau unik yang ebrbeda dengan yang sudah ada sebelumnya. Dengan kata lain inovasi innovation adalah suatu ide, barang, kejadian, atau metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang, baik itu berupa hasil discovery maupun invensi. Tujuan diadakan inovasi adalah untuk memecahkan suatu masalah tertentu. Dengan demikian, dapat dikatakan inovasi bersifat subyektif dan spesifik. Sedangkan pengertian inovasi menurut Huberman adalah proses kreatif dalam memilih, mengorganisasikan dan memanfaatkan sumber daya manusia dan materil dalam cara-cara baru atau dan uni yang akan menghasilkan pencapaian lebih tinggi yang telah ditetapkan. Inovasi ada untuk mendukung terwujudnya suatu ekonomi kreatif yang diinginkan. Tetapi bukan hanya inovasi saja yang dibutuhkan dalam terwujudnya ekonomi kreatif. Hal yang dibutuhkan lainya adalah suatu kreatifitas yang tinggi. Kreativitas tidak sebatas pada karya yang berbasis seni dan budaya namun juga bisa berbasis ilmu pengetahuan dan teknoligi, engineering dan ilmu telekomunikasi. Terdapat 3 hal pokok yang menjadi dasar dari ekonomi kreatif, antara lain kretivitas, inovasi dan penemuan. Kreativitas merupakan sumber daya terbarukan dan tidak akan ada habisnya jika sumber daya manusia keratif Indonesia yang jumlahnya besar dapat berkreasi dan menciptakan nilai tambah yang didukung oleh iklim kondusif. Kreativitas adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang berbeda dari sebelumnya, baik berupa gagasan atau karya nyata dnegan menggabung-gabungkan unsure-unsur yang telah ada sebelumnya. Hal baru disini adalah sesuatu yang belum diketahui oleh yang bersangkutan masyarakat sekitar, meskipun hal itu merupakan hal yang tidak asing bagi orang lain dan bukan hanya dari yang tidak menjadi ada tetapi juga kombinasi baru dari sesuatu yang sudah ada. Maka oleh karena itu kita harus dapat menjadikan pemahaman masyarakat sekitar mendapatkan pengalaman-pengalaman baru, berimajinasi yang kuat, berinisiatif yang tinggi penuh semangat serta berani dalam mengambil resiko dan berani dalam mengungkapkan pendapat dari keyakinanya. Kreativitas sendiri merupakan faktor utama dalam terciptanya inovasi baru yang ada, penciptaan karya kreatif dengan memanfaatkan Jurnal Qardhul Hasan Media Pengabdian kepada Masyarakat p-ISSN 2442-3726 e-ISSN 2550-1143 Volume 5 Nomor 1, April 2019 inovasi yang sudah ada atau penemuan yang telah ada sebelumnya. Dengan adanya inovasi yang dibarengi dengan kreativitas maka akan mendorong peningkatan produktivitas yang bernilai jual tinggi. Dengan kata lain dalam mewujudkan ekonomi kreatif yang di inginkan maka inovasi dan kreativitas yang tinggi sangat dibutuhkan. Adanya inovasi yang baru dibarengi dengan kreativitas yang tinggi dari setiap individu membuat kegiatan ekonomi kreatif akan berjalan dengan lancar. Menurut Dep. Dikbud penyusun KBBI, Limbah adalah sisa proses produksi atau bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama pembuatan atau pemakaian. Menurut Peraturan Pemerintah No 18 Tahun 1999, limbah adalah sisa suatu usaha dan atau kegiatan. Limbah adalah buangan yang kehadirannya pada saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungannya karena tidak mempunyai nilai ekonomi. Bahan ini dirumuskan sebagai bahan dalam jumlah relative sedikit tapi mempunyai potensi mencemarkan atau merusak lingkungan kehidupan dan sumber daya. Limbah dapat dibedakan menjadi sampah organik sampah anorganik dan sampah berbahaya. Sampah organik atau sampah basah adalah sampah yang berasal dari makhluk hidup, samah oranik juga dikatagorikan sebagai jenis sampah yang dapat diuraikan oleh alam atau secara alami dalam waktu yang cepat, seperti sisa daun-daunan, sisa sayuran, kertas dan lain-lain. Sampah anorganik atau kering adalah sampah yang tidak dapat terdegradasi atau tidak dapat diuraikan atau dihancurkan dengan cepat oleh alam, seperti karet, plastik, logam dan kaca. Sedangkan sampah berbahaya adalah jenis sampah yang berbahaya bagi manusia. Contoh sampah berbahaya antara lain adalah baterai, jarum suntuk, kimbah racun kimia, limbah nuklir dan lain sebagainya, limbah sampah berbahaya juga memerlukan pengangan khusus. Dalam kegiatan mewujudkan ekonomi kreatif untuk masyarakat kampung Goleah, maka dimanfaatkanlah salah satu jenis limbah sampah yaitu sampah organik seperti kertas koran. Kertas koran berdasarkan jenisnya termasuk ke dalam limbah organik. Menurut Dep. Dikbud penyusun KBBI, kertas adalah bahan lembaran di buat dari bubur rumput, jerami, kayu dan sebagainya. Kertas ialah sebuah benda yang sangat tipis yang terbuat dari serat-serta alamiah biasanya batang pohon dan lain-lain yang berevolusi seiring pergantian sebuah peradaban dari zaman. Maka dapat kertas koran yang sudah tidak terpakai dapat dikatagorikan sampah organik karena terbuat dari serat-serta alamiah yang dimanfaatkan untuk mencetak surat kabar koran. Dari informasi yang terbaru bahwa keuntungan terbesar dari daur ulang kertas adalah konservasi lingkungan. 90 persen dari semua kertas bekas dan sekitar 35 persen dari pohon-pohon di dunia adalah untuk memproduksi kertas. Daur ulang kertas koran menyimpan jumlah yang sama dengan pencetakan kertas fotokopi. Daur ulang kertas di dunia akan menghemat 40 juta hektar kilometer persegi lahan hutan. Manfaat lingkungan kedua utama dari kertas daur ulang berkurang polusi. America Serikat Environmental Protection Agency EPA memperkirakan bahwa pembuatan kertas menggunakan cara daur ulang. Kerajinan tangan berbahan dasar koran bekas sangat mungkin diberikan kepada ibu rumah tangga serta para pemuda kampung Goleah sebagai suatu inovasi baru dalam bidang ekonomi. Dengan mengambil manfaat dari limbah koran tersebut ibu rumah tangga dan pemuda dapat berkreasi dengan berbagai macam bentuk yang dinginkan. Dalam kegiatan pelatihan kerajinan tangan berbahan dasar koran ini kami menggunakan metode demontrasi dan praktek secara langsung. Penyusunan Kegiatan Program Kajian teori tersebut untuk mendukung penyusunan program kerja di bidang ekonomi untuk mengatasi permasalah-permasalah ekonomi di Kampung Goleah Desa Sukagalih. Berikut program kerja yang dilaksanakan terdapat pada Tabel 1. Tabel 1. Program Kerja Kegiatan Pengabdian. Pelatihan Pembuatan Kerajinan Tangan Berbahan Dasar Koran. Pelatihan kerajinan tangan untuk menciptakan lapangan kerja baru serta penghasilan tambahan bagi ibu rumah tangga dengan memanfaatkan barang bekas Kerajianan Tangan Sebagai Alat Perekonomian HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Letak Geografis Desa Sukagalih merupakan salah satu Desa di wilayah Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor, dengan luas wilayah 247,220 yang terbagi menjadi 2 Dusun, 4 Rukun Warga RW dan 20 Rukun Tetangga RT dengan kepadatan penduduk per Kilometer. Dan merupakan daerah dataran tinggi dengan ketinggian dari permukaan laut 900 mdpl dengan suhu udara 270 C-330 C. Jarak tempuh dari pusat pemerintahan dalam melaksanakan hubungan dan komunikasi kerja dengan pemerintahan diatas secara berjenjang sebagai berikut Dengan Kantor Kecamatan berjarak 5 Km; Dengan Ibu Kota Kabupaten berjarak 25 Km; Dengan Ibu Kota Propinsi berjarak 120 Km. Dengan memilik batas wilayah sebagai berikut Sebelah selatan berbatasan dengan PTPN Nusantara VIII; Sebelah utara berbatasan dengan Desa Sukarya; Sebelah barat berbatasan dengan Desa Sukaresmi; Sebelah timur berbatasan dengan Desa kuta. Desa Sukagalih berada pada jalur pariwisata untuk menuju jalur Taman Safari Indonesia, Puncak Cisarua bahkan Cianjur dan Bandung. Dengan begitu luasnya Desa Sukagalih dan terpisah-pisah jarak yang begitu jauh antara kampung satu dengan kampung yang lainnya. Serta belum adanya kendaraan umum menuju Desa Sukagalih, hal itu menjadikan Desa Sukagalih belum dikatagorikan Desa yang telah maju. Desa Sukagalih sebagian besar merupakan persawahan dan perkebunan, pemukiman rumah warga serta villa-villa dan banyak pula yang membuka sentra perdagangan karena berada pada jalur alternative. Jumlah Penduduk Desa Sukagalih dapat dikatakan desa dengan kepadatan penduduk yang cukup padat terdapat jumlah kepala keluarga yang sudah tercatat. Dapat dilihat pada tabel 1 tentang jumlah penduduk Desa Sukagalih Tebel 2. Jumlah Penduduk Desa Sukagalih Jurnal Qardhul Hasan Media Pengabdian kepada Masyarakat p-ISSN 2442-3726 e-ISSN 2550-1143 Volume 5 Nomor 1, April 2019 Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama dan Kepercayaannya Desa Sukagalih dapat dikatakan desa yang memiliki penganut agama islam terbesar. Agama memegang peranan penting dalam kehidupan Desa Sukagalih khususnya Kampung Goleah, Dapat dilihat pada Tabel 3 Tabel pemeluk agama dan kepercayaanya warga Desa Sukagalih. Jenis Mata Pencaharian Penduduk Jenis pekerjaan atau mata pencaharian masyarakat Desa Sukagalih sangat beragam, dapat dilihat pada Tabel 4 Tabel 4. Mata Pencaharian Penduduk Warga Desa Sekagalih. Pensiunan PNS/TNI/POLRI Pembahasan Pelaksanaan Program Pendampingan dan Pembuatan Kerajinan Tangan Berbahan Dasar Koran Keadaan ekonomi erat kaitannya dengan mata pencaharian masyarakat dan merupakan jantung dari kehidupan manusia, karena setiap orang senantiasa mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidang dan keahliannya masing-masing. Jenis sarana ekonomi yang ada di kampung Goleah adalah berwirausaha membuka warung berskala kecil. Selain itu sarana ekonomi yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat adalah menjadi penjaga villa-villa yang ada di sekitar kampung Goleah. Keadaan ekonomi masyarakat Kampung Goleah masih rendah. Sehingga sangat perlu diberikan pemahaman yang akan mempengaruhi jenis pekerjaannya. Salah satu faktor yang akan mempengaruhi jenis pekerjaan seorang individu adalah minat belajar yang tinggi serta wawasan yang luas seputar kewirausahaan. Oleh karena itu kita harus memberdayakan masyarakat yang ada. Yang dimaksud dengan pemberdayaan masyarakat adalah memampukan dan memandirikan masyarakat terutama dari kemiskinan yang ada dan keterbelakangan atau kesenjangan atau keberdayaan. Pengadaan pendampingan dan pembuatan kerajinan tangan berbahan dasar koran melalui pelatihan masyarakat kampung Goleah Desa Kerajianan Tangan Sebagai Alat Perekonomian Sukagalih dilaksanakan berdasarkan observasi dan data valid bahwa masyarakat Goleah RT 01 dan 02 RW 02 ini khususnya untuk ibu-ibu sebanyak 80% adalah buruh tani dan sisanya sebanyak 20% adalah ibu rumah tangga. Keadaan ekonomi masyarakat di Desa Sukagalih masih rendah khususnya Kampung Goleah. Sehingga perlu dilakukan pemahaman yang mempengaruhi jenis pekerjaaanya. Kampung Goleah sendiri tidak mempunyai ciri khusus selain dari perkebunannya. Juga tidak terdapat home industri yang bisa memanfaatkan waktu luang dari ibu-ibu kampung Goleah tersebut. Dimaksudkan untuk membuat ciri khas baru untuk Kampung Goleah itu sendiri dengan sebuah gerakan kreatifitas warga dalam ekonomi kreatif. Dengan memanfaatkan bahan bekas yaitu koran kami mengadakan pelatihan mendaur ulang koran bekas menjadi produk-produk dengan berbagai macam bentuk yang mempunyai nilai seni yang tinggi, nilai fungsi serta nilai ekonomis. Dahulu fungsi koran setelah dibaca orang sering mengabaikan koran tersebut, bahkan membuangnya. Jika koran itu diabaikan maka lama-kelamaan akan menumpuk dan mengotori rumah. Kini koran bekas yang awalnya hanya mengotori rumah itu dapat masyarakat olah menjadi barang-barang yang memiliki fungsi sehingga dipakai serta mempunyai nilai seni dan nilai ekonomi yang cukup tinggi. Kerajinan tangan berbahan dasar koran bekas ini dapat menjadi sebuah produ yang berbentuk piring, mangkuk, tempat jarum, tempat pensil, vas bunga, keranjang buah, keranjang minuman dan lain sebagainya. Dengan kata lain alasan dilakukannya kegiatan pelatihan mendaur ulang kertas koran menjadi sebuah kerajinan tangan adalah agar masyarakat kampung goleah dapat meminimalisis pencemaran lingkungan yang dewasa ini semakin bertambah parah dan lebih mencintai lingkungan sekitar kita. Dari kegiatan pelatihan daur ulang kertas koran bekas dan dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari fakta yang didapatkan adalah koran bekas selain dapat didaur ulang koran bekas juga dapat mengurangi pencermaran lingkungan. Dan dapat pula diartikan bahwa daur ulang adalah salah satu strategi dari suatu pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemerosesan, pendistribuan dan pembuatan produk atau material bekas pakai. Pada kegiatan tersebut, kami bekerja sama dengan Bapak H. Brian Wiryawan selaku pemilik Rumah Koran āCraft Sebelas Kopiā yang bertempat tinggal di Pabuaran Cibinong Bogor. Dengan pelatihan dan pembekalan materi yang diberikan oleh Bapak H. Brian Wiryawan kami bisa mengaplikasikannya langsung kepada masyarakat Kampung Goleah Desa Sukagalih. Tepatnya Kamis, 09 Agustus 2018 kami mengundang ibu-ibu rumah tangga kampung goleah untuk bisa mengikuti pelatihan pembuatan kerajinan tangan dari bahan bekas Koran yang bertempatkan di PAUD Darul As SulahaāI. Pendampingan pun dilakukan dengan memberikan materi dan arahan tentang kerajinan tangan dari koran tersebut kepada ibu-ibu yang mengikutinya. Kegiatan pelatihan dan pembuatan kerajinan tangan ini dihadiri oleh 25 orang ibu rumah tangga yang berasal dari 2 RT yaitu RT 01 dan RT 02 Kampung Goleah. Pelatihan kerajinan tangan ini dilaksanakan sebanyak 2 kali, yaitu pada hari Kamis, 09 Agustus 2018 dan hari Rabu, 15 Agustus 2018. Adapun langkah-langkah yang kami lakukan dalam berlangsungnya kegiatan pelatihan ekonomi kreatif kerajinan tangan berbahan dasar koran bekas adalah sebagai berikut Sosialiasi Langkah pertama yang dilakukan untuk mengadakan pelatihan kerajinan tangan berbahan dasar Koran bekas adalah sosialisasi kepada ibu-ibu rumah tangga kampung Golaeh rt 01 dan rt 02 dengan melalui forum pengajian ibu-ibu yang diadakan setiap minggu, selasa dan kamis pada minggu pertama. Koordinasi Langkah kedua yang kami lakukan adalah melakukan koordinasi dengan ketua rt setempat perihal tempat untuk pelatihan yang akan diadakan di minggu ke-2. Koordinasi berjalan lancar sehingga mendapatkan perizinan PAUD Darul AssulahaāI untuk kegiatan pelatihan kerajinan tangan berbahan dasar koran bekas. Pelatihan hari pertama Setelah memasuki minggu ke-2, tepatnya pada hari Kamis, 09 Agustus 2018 pelatihan hari pertama diadakan di PAUD Darul AsulahaāI dengan diikuti oleh 25 orang ibu rumah tangga di rt 01 dan rt 02. Adapun langkah yang dilakukan untuk pelatihan di hari pertama yaitu sebagai berikut Menyiapkan alat dan bahan dibutuhkan seperti Sapu Lidi; Koran; Gunting; Cutter; Lem fox; Kuas; Cetakan gelas, piring,ember, vas bunga; Cat kayu; Semprotan obat nyamuk yang sudah tidak terpakai. Jurnal Qardhul Hasan Media Pengabdian kepada Masyarakat p-ISSN 2442-3726 e-ISSN 2550-1143 Volume 5 Nomor 1, April 2019 Memberikan materi tentang entrepreneur, manfaat dari berwirausaha, dan peluang- peluang usaha untuk memotivasi para ibu rumah tangga dalam pemanfaatan barang bekas yang bernilai ekonomi bagi peningkatan produktivitas jiwa entrepreneur juga memberikan panduan tentang cara pembuatan kerajinan tangan berbahan dasar koran bekas. Selanjutnya adalah memasuki kegiatan pelatihan kerajinan tangan berbahan dasar koran, adapun langkah- langkah pembuatan kerajinan tangan adalah a. Lipat Koran menjadi beberapa bagian dengan lebar 8 cm dan panjang 4 cm. b. Setelah koran dilipat, koran digunting dengan rapi. Gambar 1. Lipatan Koran c. Lalu koran yang telah digunting tersebut dilinting menggunakan lidi yang telah di sediakan. Koran dilinting menjadi sebuah lintingan yang kecil, arena dalan membuat sebuah kerajinan tangan berbahan dasar koran bekas yang menggunakan sistem linting ini hal pertama yang harus diperhatikan adalah lintingan koran haruslah di linting sekecil mungkin. Jika lintingan koran besar maka akan mempengaruhi proses penganyaman kerajinan tangan koran tersebut. Gambar 2. Lintingan Koran d. Setelah lintingan koran dirasakan sudah cukup banyak. Lintingan Koran tersebut di susun sehingga menjadi satu pola dasar. Dapat dilihat pada Gambar 3 adalah contoh pola dasar dalam menganyam kerajinan tangan koran ini. Apapun cetakannya pola dasar dalam penganyamannya tetap sama selama bentuk yang digunakan adalah lingkaran. Gambar 3. Anyaman Koran e. Langkah selanjutnya adalah siapkan cetakan yang diiinginkan, setelah pola dasar penganyaman telah siap maka anyam lintingan koran mengikiti bentuk cetakan yang kita inginkan. Gambar 4. Cetakan Anyaman Koran f. Setelah lintingan koran membentuk produk yang diinginkan, maka langkah selanjutnya adalah mengoleskan lem fox pada seluruh lintingan koran secara merata. Fungsi dari mengoleskan lem fox adalah agar produk yang kita buat menjadi kuat, juga agar menutipi celah antar lintingan yang kurang rapat. g. Koran atau produk yang telah dioleskan lem fox harus dijemur hingga mongering dibawah sinar matahari. Lama pengeringan sekitar 1-2 jam tergantung dari besar produk koran itu sendiri. h. Produk koran yang telah setengah jadi dibawa masing-masing oleh para ibu-ibu dengan catatan minggu kedua pelatihan produk koran yang telah dibuat tersebut harus dibawa kembali untuk dilakukan finishing. Kerajianan Tangan Sebagai Alat Perekonomian Pelatihan kedua Pelatihan hari kedua dilaksanakan Rabu, 15 Agustus 2018 di PAUD Darul AsulahaāI dengan melanjutkan kegiatan pelatihan dipertemuan pertama yaitu sebagai berikut a. Langkah pertama yang dilakukan dengan menyiapkan cat kayu. Cat kayu yang digunakan dalam kegiatan pelatihan dicampurkan dengan sedikit air agar tidak terlalu kental. b. Produk koran yang telah dibuat oleh para ibu-ibu di kumpulkan untuk di cat. c. Proses pengecatan tidak menggunakan kuas tetapi menggunakan sistem sempot. Sistem sempot ini menggunakan obat nyamuk bekas yang tidak terpakai. Dengan menggunakan sistem semprot ini dimaksudkan agar cat yang dihasilkan lebih mengkilat dan lebih merata. d. Setelah proses pengecatan, produk koran kembali dijemur dibawah sinar matahari hingga mengering secara merata. Lama pengeringan sekitar 3-4 jam tergantung dari besar produk yang dihasilkan. Produk Koran yang di Hasilkan Adapun hasil dari kegiatan pelatihan kerajinan tangan koran mendapatkan berbagai macam produk koran yang telah dibuat oleh para ibu rumah tangga yaitu Gambar 5. Gantungan kunci dan pin Gambar 6. Tempat pengsil Gambar 7. Peci Gambar 8. Piring Gambar 9. Keranjang buah Jurnal Qardhul Hasan Media Pengabdian kepada Masyarakat p-ISSN 2442-3726 e-ISSN 2550-1143 Volume 5 Nomor 1, April 2019 Gambar 10. Mangkuk Hasil yang didapatkan ketika mengikuti pelatihan pembuatan kerajianan tangan berbahan dasar koran bekas ini adalah a. Waktu luang yang dimiliki ibu rumah tengga kampung goleah menjadi lebih bermanfaatkan dan lebih efektif karena membuat kerajinan tangan dari koran ini mudah untuk dilakukan di rumah. b. Memanfaatkan barang bekas yaitu koran. Sehingga koran yang tak terpakai bisa dialihkan fungsinya menjadi sebuah produk yang memiliki nilai seni. c. Kerajianan tangan dari koran ini bernilai seni dan juga bernilai ekonomis. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung kegiatan pelatihan kerajinan tangan berbahan dasar koran bekas ini terlaksanakan dengan baik berkat didukung dari berbagai faktor, yaitu Komitmen peserta pelatihan Peserta pelatihan yang terdiri dari ibu rumah tangga Kampung Goleah RT 01 dan RT 02 sangat antusias dan sangat bersemangat dalam mengikuti pelatihan dari awal hingga akhir. Begitu pula pada saat penugasan dimana para ibu rumah tangga dituntut untuk membuat kerajinan tangan koran sendiri, para ibu rumah tangga sangat bersemangat dan tidak segan untuk bertanya seputar kerajinan tangan dari koran. Faktor Penghambat Faktor penghambat dalam kegiatan pelatihan kerajinan tangan berbahan dasar koran bekas ini terkendala masalah keterbatasan waktu. Jumlah tatap muka sebanyak dua kali dirasakan kurang efektif dalam kegiatan pelatihan ini. Dapat dikatakan antusiasme para ibu rumah tangga merasa waktu pelatihan masih terlalu singkat karena harus berakhir di saat para ibu rumah tangga telah memahami materi kerajinan tangan. Walaupun sebagaian besar para ibu rumah tangga sudah dapat membuat produk kerajinan tangan yang sudah cukup baik dan bagus. KESIMPULAN DAN IMPLIKASI Kesimpulan Perekonomian masyarakat kampung goleah masih perlu untuk ditingkatkan. Walaupun perekonomian masyarakat kampung Goleah masih dapat dikatakan standar, tetapi tingkat perekonomian kampung Goleah tersebut dapat ditingkatkan melalui kegiatan ekonomi kreatif. Dapat dilihat dari segi geografis kampung Goleah berada pada kawasan yang stategis dikelilingi oleh beberapa taman hiburan keluarga seperti Taman Matahari, Taman Safari dan Puncak. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk menggali potensi masyarakat di bidang ekonomi dan dengan adanya kegiatan pelatihan kerjainan tangan berbahan dasar koran bekas ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk bisa memasarkannya sebagai sebuah oleh-oleh atau buah tangan khas Kampung Goleah. Kepedulian masyarakat akan barang bekas khususnya koran bekas akan semakin meningkat. Dengan adanya kegiatan pelatihan pembuatan kerajianan tangan berbahan dasar koran bekas ini diharapkan fungsi koran yang telah dibaca dan tidak terpakai akan beralih fungsi menjadi suatu produk yang bernilai seni dan bernilai ekonomis. Kerajianan Tangan Sebagai Alat Perekonomian Antusiasme yang diberikan oleh ibu rumah tangga kampung goleah sangat baik. Implikasi Adapun hasil pengabdian di Kampung Goleah Desa Sukagalih, memberikan implikasi antara lain Perlunya dukungan dari setiap pihak seperti masyarakat sekitar serta perangkat desa. Ibu rumah tangga kampung goleah diharapkan bisa membantu perekonomian keluarga dengan melalui ekonomi kreatif. Setelah mengikuti kegiatan pelatihan kerajinan tangan koran para ibu rumah tangga diharapkan bisa mencari celah bisnis yang ada dan dapat mengembangkannya sendiri di rumah masing-masing. DAFTAR PUSTAKA Aldy Purnomo, Rochmat. 2016. Ekonomi Kreatif Pilar Pembangunan Indonesia. Surakarta Ziyad Visi Media. Arief Johari, Globalisasi dan Dampak Desain Serta Relasinya Terhadap Industri Kreatif, Magister Desain ITB 27111006 Astuti, Sri. 2012. Pemanfaatan Limbah Kertas Koran Sebagai Bahan Utama Pembuatan Tas dan Sandal di āDluwang Artā Sinduadi Sleman Yogyakarta [skripsi]. Negeri Yogyakarta. Humaidi, Ismail. 2015. Peningkatan Perekonomian Masyarakat Melalui Industri Studi Terhadap Masyarakat di Sentra Industri Kecil di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember Jawa Timur [skripsi].Yogyakarta. Universitas Negeri Sunan Kalijati Yogyakarta. Kristiawan, Muhammad, dkk. 2018. Inovasi Pendidikan Cetakan Pertama. Ponorogo WadePrint. Tim Penulis Bekreaf. 2016. Sistem Ekonomi Kreatif Nasional Panduan Pemeringkatan Kabupaten/Kota Kreatif. Deputi Infastruktur Badan Ekonomi Kreatif. ... Handicrafts themselves must be preserved at this time because they can provide a high selling price Rosidah, 2018. Creating a product, especially a handicraft product, requires extensive creativity and innovation in its development; increased creativity and innovation cause selling prices to soar and create a creative economy Humaira et al., 2019. One example of a form of handicraft is woven now. ...... Currently, the world is shocked by an incident beyond human control that makes the whole community restless and takes many lives. This virus is known as the Coronavirus Covid- 19, which began to attack in December 2019. The first area being struck was China, Wuhan. ...... Local economic development needs to be directed to support the development of economic sectors that have the potential to create broad employment opportunities and have good prospects in improving the welfare of the people in an area. Therefore, the existence of a creative economic program is expected to be able to change little by little the economy of the community in Padamulya Village by making new innovations to make the village have a more diverse livelihood by utilizing used goods that can later be valued by art and have a value for sale or economic value Humaira, et al, 2019. ...Siti Sovia AnwarThe natural resources produced by Padamulya Village are very abundant, but the natural resources owned by Padamulya Village have not been fully utilized by the community, so there is a need for guidance or assistance to the community to exploit the existing potential. One of them is by utilizing processed cassava products that are made into food with high selling price. The method used is the socialization and innovation of cassava processed products. In processing this cassava product, the writer makes cassava churros which is a delicious and healthy snack food. After implementing this program the results obtained are the development of cassava processed products more creative and innovative as well as the surrounding community better understanding how to utilize a potential that is Product Innovation; Cassava; Community Service... Pengembangan ekonomi lokal perlu diarahkan untuk mendukung perkembangan sektor-sektor ekonomi yang mempunyai potensi menciptakan kesempatan kerja yang luas dan memiliki prospek yang baik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di suatu wilayah. Maka dari itu, dengan adanya program ekonomi kreatif yang dilakukan diharapkan mampu merubah sedikit demi sedikit perekonomian masyarakat yang ada di kampung Goleah dengan mengadakan inovasi baru untuk menjadikan kampung tersebut memiliki mata pencaharian yang lebih beragam dengan memanfaatkan barang bekas yang nantinya dapat bernilai seni dan bernilai jual atau bernilai ekonomis Humaira dkk, 2019. ...Khoirun NisaStrategi pemasaran adalah suatu pendekatan pokok yang akan digunakan oleh unit bisnis dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan terlebih dahulu yang mana di dalamnya tercantum keputusan-keputusan pokok mengenai target pasar, penempatan produk di pasar, bauran pemasaran dan tingkat biaya pemasaran yang diperlukan. Makanan ringan atau dikenal dengan sebutan snack food adalah makanan yang dikonsumsi selain atau antara waktu makan utama dalam sehari. Salah satu jenis camilan yang sudah banyak beredar dikalangan masyarakat adalah keripik āMoringā atau cimol kering yang saat ini masih belum banyak dikenal masyarakat dan sedang dikembangkan oleh salah satu pengusaha UMKM di Desa Banjarwangi. Adanya pandemi covid-19 berdampak pada tingkat penjualan UMKM āMoringā mengalami pemilihan pemasaran online melalui media sosial bisa berkembang secara luas di masyarakat dengan adanya pemasaran melalui media sosial.. Metode yang dilakukan yaitu dengan sosialisasi tentang marketplace terkait pemasaran produk keripik āMoringā. Setelah dilaksanakan program ini hasil yang di dapatkan adalah pemasaran produk keripik āMoringā yang sudah terjangkau dikalangan masyarakat dengan media sosial melalui Instagram, Facebook, dan Shopee... Penelitian Nourbakhsh & Ashori, 2010 menggunakan konsep 3R Reduce, Reuse, dan Recycle. Adapun pemanfaatan sampah kertas telah dilakukan Humaira et al., 2019, dengan cara mengubah menjadi kerajinan tangan. Selain itu, Prabhakaran et al., 2018, memanfaatkan sampah kertas sebagai bahan bakar pengganti kayu bakar dan arang dengan cara diolah menjadi briket. ... Ichsan Indra PutraNina RestyaningsihLarva dari Tenebrio molitor belum dimanfaatkan secara maksimal, sementara secara alami memiliki manfaat sebagai pengurai senyawa organik dan anorganik di ekosistem. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung rerata pertambahan panjang dan bobot, laju degradasi,dan nilai indeks reduksi WRI beberapa jernis paper pulp menggunakan larva T. molitor. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap RAL dengan 10 larva T. molitor instar 8. Pakan yang diberikan terdiri dari tisu makan, tisu basah, dan puntung rokok. Larva kontrol diberi pakan dedak. Masing-masing pakan diberikan sebanyak 1 gram dan diulang lima kali. Larva diukur pertambahan panjang dan beratnya 3 hari sekali. Pergantian pakan dilakukan dalam 3 hari, apabila sebelum 3 hari pakan yang diberikan habis, maka larva diberi pakan sebanyak 1 gram. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis inferensial dengan taraf kepercayaan 5%. Nilai tertinggi pertambahan panjang didapatkan pada pakan tisu basah dan putung rokok sebesar gr sedangkan terendah pakan tisu makan sebesar gr. Nilai tertinggi pertambahan bobot larva pada pakan tisu basah gr, sedangkan terendah pakan tisu makan dan putung rokok gr. Nilai tertinggi laju degradasi pada pakan tisu makan sedangkan terendah pada pakan tisu basah Nilai tertinggi WRI pada pakan putung rokok sedangakn terendah pada pakan tisu makan Kesimpulan dari penelitian ini bahwasanya penggunaan larva T. molitor bisa mendegradasi berbagai olahan paper pulp. Yuggo AfriantoAndes AndesKegiatan KKN merupakan suatu tindakan pengabdian dan bakti sosial untuk membantu pemerintah, seperti dalam penanggulangan bahaya penularan Covid-19. Desa Babakan Tengah merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Sukaraja kabupaten Bogor, dengan luas wilayah 177,158 Ha, dengan jumlah Kepala Keluarga KK sebanyak 150 KK. Hasil survei terdapat beberapa permasalahan yang ada, seperti 1. Bagaimana, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya nya Covid 19. 2 Bagaimana mengenalkan teknologi seperti aplikasi android kepada masyarakat. Oleh karenanya dalam kegiatan ini bertujuan untuk membangun aplikasi berbasis Android. Aplikasi ini digunakan untuk bentuk media sosialisasi pemahaman tentang Covid-19. Hasil dari kegiatan didapatkan Aplikasi berbasis Android berhasil dibangun dengan fitur mampu menyajikan informasi seputar pemahaman dan perkembangan Covid-19 yang ada di Nugroho Yudha NurdianCovid-19 telah berdampak dalam berbagai sektor yang salah satunya adalah sektor pendidikan. Sistem pembelajaran yang semula dilaksanakan secara tatap muka di sekolah, sekarang digantikan dengan sistem pembelajaran jarak jauh atau yang disebut dengan sistem pembelajaran daring. Sistem belajar daring memiliki dampak lain seperti yang terjadi di Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, yang mana anak-anak selama proses belajar daring hanya mendapatkan tugas dari guru. Selain itu anak-anak juga lebih banyak melakukan aktivitas yang kurang produktif. KKN Back to Village yang diselenggarakan oleh Universitas Jember tahun 2020, mahasiswa hadir dengan tujuan untuk memberikan inovasi pembelajaran anak disaat covid-19. Fokus utama dalam kegiatan KKN ini yaitu pendidikan kecakapan hidup bagi anak terutama anak sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam kegiatan berupa sosialisasi, presentasi, pelatihan dan permainan. Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini yaitu terbentuknya anak yang tangguh, mandiri, aktif dan kreatif melalui pendidikan kecakapan has not been able to resolve any references for this publication.